Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan keributan penumpang di dalam kereta baru-baru ini viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat sekelompok penumpang membuat keributan yang mengganggu kenyamanan penumpang lainnya. PT Kereta Api Indonesia (KAI) akhirnya angkat bicara mengenai insiden ini.
Video yang tersebar luas tersebut menunjukkan sekelompok penumpang yang tertawa keras, berbicara dengan suara nyaring, dan mengabaikan sopan santun di dalam kereta. Tak sedikit netizen yang mengecam kelakuan para penumpang tersebut karena dianggap tidak beretika dan mengganggu kenyamanan umum.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut," ujar VP Public Relations KAI, Joni Martinus. "Kami terus berupaya meningkatkan layanan dan kenyamanan penumpang, termasuk menegakkan tata tertib di dalam kereta."
Joni juga mengatakan bahwa pihak KAI telah mengidentifikasi kelompok penumpang tersebut dan akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku. "Kereta api adalah fasilitas umum yang harus dijaga kenyamanannya oleh seluruh penumpang. Kami tidak akan mentolerir tindakan-tindakan yang merugikan penumpang lain," tambahnya.
KAI mengimbau seluruh penumpang untuk senantiasa mengikuti aturan dan menjaga etiket selama perjalanan. "Kami berharap penumpang dapat saling menghormati demi kenyamanan bersama. Jika ada yang melanggar, kami tidak akan segan-segan untuk bertindak sesuai prosedur," tegas Joni.
Netizen memberikan apresiasi terhadap tindakan cepat yang diambil oleh KAI dalam menanggapi kejadian ini. Banyak yang berharap bahwa tindakan tegas ini akan memberikan efek jera bagi penumpang lain yang berpotensi melakukan pelanggaran serupa di masa mendatang.
Insiden ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya menjaga kenyamanan bersama saat menggunakan fasilitas umum. Semoga ke depan, pengalaman berkereta api bisa lebih nyaman dan menyenangkan bagi semua penumpang.